Dikabarkan Hilang, Ketua DPRD Jatim 2019 Ternyata Berobat di Madura

Dikabarkan Hilang, Ketua DPRD Jatim 2019 Ternyata Berobat di Madura

Sidoarjo, Setelah dilaporkan hilang sejak Rabu (4/6/2025), Ketua DPRD Jawa Timur periode 2019–2024 Kusnadi akhirnya muncul. Keberadaannya terungkap saat datang ke Mapolsek Balongbendo untuk mencabut laporan orang hilang yang sempat diajukan oleh anak kandungnya.


Fakta mencengangkan pun terungkap. Ternyata Kusnadi tidak hilang, apalagi diculik. Ia justru menjalani pengobatan alternatif di Sampang, Madura, sekaligus ikut merayakan tradisi Toron yaitu perayaan khas Iduladha masyarakat Madura.


Kusnadi menjelaskan, dirinya mendadak ikut rekannya ke Madura setelah dua minggu rekannya itu tinggal di peternakan miliknya. Rekan tersebut berniat membuka warung Madura, dan saat hendak kembali ke Madura, Kusnadi pun ikut.


“Saya ikut ke Madura karena sekalian berobat ke seorang kiai. Saya tidak diculik,” kata Kusnadi kepada wartawan, Senin (9/6/2025).


Setibanya di Madura, Kusnadi menjalani pengobatan alternatif di sebuah pondok pesantren, sekaligus ikut merayakan Lebaran Haji bersama warga dan para santri. Ia mengaku menikmati sajian khas Toron seperti sate dan gule.


“Libur Iduladha kan lama, masa saya sendirian di peternakan? Ya sudah sekalian berobat juga, karena saya kena kanker getah bening,” jelasnya.


Selama di Madura, Kusnadi sulit dihubungi karena ponselnya tertinggal di mobil rekannya yang keburu kembali ke kampung halaman untuk menyiapkan Iduladha.


Saat ponselnya kembali, kondisinya sudah mati total dan tidak bisa diisi ulang karena tidak ada charger yang cocok di pondok pesantren tersebut.


“HP teman saya Nokia semua, jadi enggak cocok untuk charger,” ungkapnya.


Sementara itu Kapolsek Balongbendo Kompol Sugeng Sulistiyono membenarkan, Kusnadi datang ke kantor polisi dalam keadaan sehat dan hadir hanya untuk mencabut laporan orang hilang.


“Beliau datang sendiri, dalam kondisi sehat. Laporan orang hilang dari keluarganya sudah dicabut,” ujar Kompol Sulistiyono.